CARA MENGGUNAKAN PERINTAH2 DOS

DATE
( Berfungsi untuk melihat/mengisikan tanggal yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : DATE ( mm – dd – year ) atau bulan – tanggal – tahun
Jika Anda menyetujui tanggal yang ditampilkan di layar monitor, maka Anda cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
DEL
( Berfungsi untuk menghapus suatu atau beberapa file sekaligus )
DEL adalah singkatan dari DELETE yang terjemahannya berarti menghapus.
Rumus : DEL [drive :] [path] [nama file]
Contoh penggunaan :
DEL TUGAS.DOC
menghapus file yang bernama TUGAS.DOC
DEL B:\*. DOC
menghapus semua file berekstension DOC pada drive B
DEL * . *

menghapus seluruh file yang terdapat pada drive atau direktori aktif.
Perintah dengan cara yang sama berlaku juga untuk perintah ERASE.
Perintah DEL tidak akan bisa dilaksanakan (menghasilkan pesan “Access denied”) apabila :
•    Type file telah dirubah menjadi Read-Only. Untuk memungkinkan bisa dihapus, rubahlah type file dengan menghapuskan Read-Only menjadi Archieve saja. Gunakan perintah external ATTRIB pada DOS, atau program-program utility seperti PCTools atau Norton Utility yang memiliki kemampuan menghapus file yang diproteksi dengan Read-Only.
•    Apabila didalam disket atau direktori yang dihapus masih terdapat sub-direktori, dan didalam sub-direktori tersebut masih terdapat file-file yang belum dihapus. Untuk menghapusnya, Anda harus memasuki masing-masing sub-direktori tersebut dan menghapus seluruh file-filenya. Atau gunakan perintah (external) DELTREE untuk menghapus suatu direktori berikut sub-sub direktori yang berada dibawahnya.
CLS
( Berfungsi untuk membersihkan tampilan pada layar monitor )
Rumus : CLS
COPY
( Berfungsi untuk membuat salinan suatu file atau beberapa file sekaligus )
Rumus : COPY [ drive sumber ] [ nama file ] [ drive tujuan ] [ nama file ]
Contoh penggunaan :
COPY A:FORMAT.COM B :>
menyalin file FORMAT.COM dari drive A ke drive B dengan nama yang sama.
COPY TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
menyalin file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC pada drive/direktori yang sama.
COPY CON
( Berfungsi untuk menuliskan data/pesan berupa karakter text.
Rumus : COPY CON [ Nama File.TXT ] [Enter]
Dalam menuliskan data/pesan text, berlaku ketentuan sebagai berikut :
•    Untuk berganti baris = Tekan Enter
•    Untuk Disimpan (SAVE) = Tekan F6 atau Ctrl Z lalu [Enter]
•    Untuk Batal Penyimpanan = Tekan Control C atau Break bersamaan.
•    Untuk melihat hasilnya, ketik TYPE [ nama file.TXT ] atau buatlah sebuah file batch.
Contoh : Berikut latihan untuk memberi identitas kepemilikan pada disket Anda. Silahkan dicoba diketik …!
COPY CON A:\NAMA (tekan Enter 2X)
(Tekan tombol Tab 4X) PERHATIAN (tekan Enter 2X)
Barang siapa yang menemukan disket ini, dimohon kesediaannya (tekan Enter)
untuk mengembalikannya kepada pemiliknya dibawah ini : (Enter 2X)
Nama : …….. (Tuliskan nama Anda disini) …………..
(tekan Enter) Kelas : …………. SMU 105 Jakarta
Atas kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih. (tekan Enter 3X)
(Tekan tombol Tab 6X)
(Tulis nama Anda disini)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Berikut ini latihan membuat konfigurasi file batch :
COPY CON A:\MILIK.BAT   (tekan Enter)
@Echo off  (tekan Enter)
CLS<       (tekan Enter)
TYPE  A:\MILIK (tekan Enter)
Tekan tombol F6 atau Ctrl Z. Lalu tekan Enter.
Jika Anda melakukannya dengan benar, maka akan muncul pesan : 1 files copied.
Kini, setiap kali Anda mengetikkan A:\MILIK, maka akan ditampilkan identitas kepemilikkan disket.
Perintah COPY CON juga dapat mengubah komputer berfungsi seperti halnya mesin ketik dengan menambahkan syntax PRN dibelakang COPY CON. Kini setiap kalimat yang diketik akan langsung dicetak oleh printer setelah ditekan Enter. Untuk menormalkan kembali, tekan tombol F6 dan Enter.
DIR
( Memperlihatkan daftar isi dari suatu media penyimpanan )
Rumus : DIR [ drive : ] [ path ] [ filename ] [ syntax ]
[ drive : ] drive dimana isi media penyimpanan tersebut berada , misalnya DIR A:
[ path ] [ filename ] menyatakan direktori , dan / atau file yang ingin dilihat .
Contoh :
DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS.
DIR A:\*.DOC
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja.
Contoh-contoh diatas dapat juga menyertakan syntax.
Syntax :
1.    /P menampilkan daftar isi per layar.
2.    /W menampilkan daftar isi melebar ke kanan.
3.    /A menampilkan daftar isi file berikut atributnya :
o    /AD menampilkan direktori.
o    /AS menampilkan file-file sistem operasi.
o    /AR menampilkan file-file yang beratribut Read-Only.
o    /AH menampilkan file-file yang disembunyikan.
4.    /O menampilkan daftar isi file secara berurutan berdasarkan :
o    /ON berdasarkan nama-nama file yang ada.
o    /OE berdasarkan ektension file.
o    /OS berdasarkan besarnya size file.
o    /OD berdasarkan tanggal pembuatannya (yang terdahulu diutamakan)
.
Contoh :
DIR A:\TUGAS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang terdapat pada sub direktori TUGAS dan tampilannya berhenti per 1 layar sampai Anda menekan tombol apapun (kecuali Anda menekan tombol Esc)
.
DIR A:\*.DOC /OS
artinya perintah untuk menampilkan file-file yang berekstension DOC saja dengan urutan berdasarkan besar kecilnya file tersebut (size file paling kecil berada paling atas)
.
DIR /OD
artinya perintah menampilkan file-file berurutan berdasarkan tanggal pembuatannya.
PROMPT
( Berfungsi untuk merubah tampilan DOS prompt )
Rumus : PROMPT [ text ] [ special character ]
[ text ] Satu atau beberapa huruf yang akan muncul sebagai prompt DOS
[ special characters ]
•    $Q = untuk menampilkan simbol sama dengan ( = )
•    $$ = untuk menampilkan simbol dollar ( $ )
•    $T = untuk menampilkan waktu yang berlaku pada komputer Anda
•    $D = untuk menampilkan tanggal yang berlaku pada komputer Anda
•    $P = untuk menampilkan drive dan path yang berlaku ( :\ )
•    $N = untuk menampilkan drive yang berlaku
•    $G = untuk menampilkan simbol lebih besar ( > )
•    $L = untuk menampilkan simbol lebih kecil ( < )
•    $_ = untuk memberikan jarak / spasi 1 baris
Contoh penggunaan :
•    Ketik PROMPT $P$G maka tampilan prompt yang muncul di layar monitor A:\ >
•    Ketik PROMPT SMU Negeri 105 Jakarta $T$_$P$G
maka tampilan prompt di layar monitor Anda akan nampak seperti di bawah ini :
SMU Negeri 105 Jakarta Time : 9 : 30 : 27 a
A :\ >
REN
( Berfungsi untuk mengubah suatu nama file )
REN adalah singkatan dari RENAME yang terjemahannya berarti merubah nama. Yang harus diperhatikan ialah yang dirubah hanya nama file-nya saja, ekstension file tidak boleh dirubah….!
Rumus : REN [ drive : ] [ path ] [ nama file ] [ nama file baru ]
Contoh penggunaan :
REN TUGAS.DOC LATIHAN.DOC
artinya mengganti nama file TUGAS.DOC menjadi LATIHAN.DOC.
TIME
( Berfungsi untuk melihat / mengisikan waktu yang berlaku pada BIOS komputer )
Rumus : TIME ( Hour : minute : seconds ) atau Jam : Menit : Detik
Jika Anda menyetujui waktu yang tampak di layar Monitor, maka Anda hanya cukup menekan tombol Enter saja tanpa perlu mengisi.
TYPE
( Berfungsi untuk menampilan karakter text hanya pada file-file yang berekstension .TXT )
Rumus : TYPE [ nama file . TXT ]
VER
( Berfungsi untuk mengetahui versi DOS yang digunakan pada Komputer Anda )
Rumus : VER
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
13th Jul 2007 Author: Administrator
Perintah-Perintah DOS: Perintah Internal
Perintah-perintah dalam DOS sangat sederhana, Cuma karena kurang tenar, maka kita tidak familiar dengan perintah-perintah tersebut sehingga merasa aneh, dan asing dengan perintah-perintah tersebut. Jika kita teliti dengan seksama, perintah-perintah tersebut sangatlah mudah.
Perintah-perintah DOS terdiri dari dua macam, yaitu perintah internal dan perintah eksternal:
Perintah internal: perintah yang dapat lengsung dijalankan dari komputer dan hanya dengan menggunakan bantuan dari file system saja tanpa harus menggunakan file-file tertentu untuk keperluan tertentu.
Perintah eksternal: perintah yang membutuhkan file-file tambahan untuk dapat dijalankan dismping harus menggunakan file system.
Anda masih bingung dengan perintah-perintah tersebut?, tentu saja, karena saya baru memberi definisinya saja. Berikut adalah contoh-contoh beberapa perintah internal:
•    dir
Perintah dir digunakan untuk mengetahui isi dari suatu direktori atau drive, contoh jika kita sedang aktif di ‘root’ (pangkal) drive a:, kita ketik dir maka akan ditampilkan isi dari drive a:
a:\>dir ¿ (enter)
•    cd
Perintah cd (change directory) digunakan untuk berpindah ke direktori yang lebih dalam/tinggi, direktori merupakan istilah folder di DOS, jadi di DOS, jika windows menamakan folder, maka DOS menamakan direktori.
Contoh jika kita memiliki direktori ketikan di drive d: maka ketika kita di drive d: dan mengetikan ‘cd ketikan’, maka kita akan aktif di direktori ketikan.
D:\> cd ketikan  ¿ (enter), menjadi
D:\ketikan>_
•    cd..
Perintah cd.. digunakan kebalikan dari perintah cd, jika kita ingin kembali ke d:\>_, kita ketikkan cd.. (enter)
D:\ketikan>cd.. ¿ (enter) menjadi
D:\>_
•    md
Perintah MD (make directory) digunakan untuk membuat direktori, atau di windows membuat folder, jika kita aktif di D:\ketikan>_ kita mengetik ‘md anto’, maka kita akan memiliki direktori anto pada d:\ketikan\
Contoh:
D:\ketikan\md anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
•    rd
Perintah RD digunakan untuk menghapus direktori, syaratnya adalah, kita menghapus dari direktori sebelumnya dan kita pastikan direktori yang akan dihapus harus kosong, semisal kita akan menghapus direktori anto, maka kita jalankan perintah harus pada direktori ketikan
Contoh:
D:\ketikan>rd anto ¿ (enter)
Untuk melihat gunakan perintah dir
Perintah perintah internal lainnya masih banyak lagi dan akan dibahas mendatang, kita dapat menggunakan perintah help, atau dengan mengetikan parameter /? Untuk mengetahui lebih lanjut. Misal untuk mengetahui cara menggunakan dir dapat kita cari dengan mengetikkan dir /? Enter.